Preprint / Version 1

BELA NEGARA PERPEKTIF TEKNOLOGI PERTAHANAN

##article.authors##

  • Kasih Prihantoro
  • Lukman Yudho Prakoso

Abstract

Dalam mewujudkan kebijakan pemerintah di bidang pengembangan industri pertahanan, maka saat ini Indonesia telah memiliki 10 industri strategis yang mendukung untuk memproduksi alat-alat pertahanan. Untuk mendukung industri strategis tersebut, peranan pemerintah, Perguruan Tinggi, dan lembaga- lembaga penelitian baik yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta sangat diperlukan dalam melakukan penelitian, pengembangan, maupun penerapan. Meskipun Indonesia telah mempunyai 10 industri strategis, Indonesia masih tertinggal dalam penguasaan teknologi pada industri pertahanan dibanding dengan negara-negara maju. Oleh karena itu perlu strategi Pemerintah untuk mengejar ketinggalan-ketinggalan tersebut atau setidak-tidaknya memperkecil “gap” antara Indonesia dan negara maju dalam penguasaan teknologi dalam menghasilkan alat-alat sistem pertahanan. (Arif, 2019). Permassalahan utama Indonesia dalam penguasaan teknologi dan industri pertahanan terletak pada lemahnya regulasi sistem akusisi pertahanan yang mengakomodir proses penyerapan teknologinya. Rendahnya kualifikasi dan keahlian peneliti dan perekayasa turut memperparah lambatnya penyerapan teknologi. Selama kedua permassalahan mendasar tersebut tidak diselesaikan, maka perkembangan teknologi dan industri pertahanan tidak akan membaik secara signifikan.

Downloads

Posted

2023-01-11